MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP
- PENGERTIAN PANDANGAN HIDUP
Setiap manusia mempunyai pandangan hidup. Pandangan hidup ini bersifat kodrati, karena itu ia menentukan masa depan seseorang. Untuk itu perlu dijelaskan pula apa arti pandangan hidup. Pandangan hidup artinya pendapat yang dijadikan pegangan didunia. Pendapat itu merupakan hasil pemikiran manusia berdasarkan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya.
Dengan demikian pandangan hidup itu bukanlah timbul seketika atau dalam waktu yang singkat saja, melainkan melalui proses waktu yang lama dan terus menerus. Sehingga hasil pemikiran itu dapat diuji kenyataannya. Hasil pemikiran itu dapat diterima oleh akal, sehingga diakui kebenarannya. Atas dasar ini manusia menerima hasil pemikiran itu sebagai pegangan yang disebut pandangan hidup.
Pandanganhidup berdasarkan asalnya dibedakan menjadi 3 :
- Berasal dari agama
- Berasal dari ideology
- Hasil renungan yang kebenarannya relative
- CITA CITA
menurut kamus besar bahasa Indonesia, cita cita adalah keinginan, harapan, tujuan yang selalu ada dalam pikiran. Pada umumnya cita cita merupakan semacam garis linier yang makin lama makin tinggi, dengan kata lain, cita cita merupakan keinginan, harapan, dan tujuan manusia yang makin tinggi tingkatannya.
Apabila cita cita itu tidak mungkin atau belum mungkin terpenuhi, maka cita cita itu disebut angan angan. Antara masa sekarang yang merupakan realita dengan masa yang akan dating sebagai ide terdapat jarak waktu. Dapatkah seseorang mencapai apa yang dicita citakan, hal itu bergantung 3 faktor, yaitu yang memiliki cita2, kondisi yang dihadapi, seberapa tinggi cita cita yang hendak dicapai.
Factor manusia yang mau mencapai cita cita ditentukan oleh kualitas manusianya. Ada orang yang tidak berkemauan, sehingga apa yang dicita citakannya hanya merupakan khayalan saja. Hal demikian banyak menimpa anak anak muda yang memang senang berkhayal tetapi sulit mencapai apa yang dicita citakan karena kurang mengukur dengan kemampuannya sendiri. Sebaliknya dengan anak yang dengan kemauan keras ingin mencapai apa yang di cita citakan, cita cita merupakan motivasi dalam menempuh hidup untuk mencapainya. Cara keras dalam mencapai cita cita meruopakan suatu perjuangan hidup yg bila berhasil akan menjadikan dirinya puas.
Factor kondisi yang memengaruhi tercapai cita cita pada umumnya dapat disebut yang menguntungkan dan menghambat. Yang menguntungkan merupakan kondisi yang memperlancar dan yang menghambat merupakan yang merintangi tercapainya cita cita.
Factor tingginya cita cita : harus dilakukan dengan penuh perhitungan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki saat itu serta kondisi yang dilaluinya agar mendukung untuk tercapai
- KEBAJIKAN
Kebajikan atau kebaikna atau perbuatan yang mendatangkan kebaikan pada hakekatnya sama dengan perbuatan moral yang sesuai dengan norma agama dan etika.
Manusia yang berbuat baik karena menurut kodratnya manusia itu baik, makhluk bermoral. Atas dorongan suara hatinya manusia cenderung berbuat baik.
Manusia adalah seorang pribadi yang utuh yang terdiri atas jiwa dan badan. Kedua unsur itu terpisah bila manusia meniggal. Karena merupakan pribadi, manusia mempunyai pendapat sendiri, ia mencintai diri sendiri, perasaan sendiri, cita cita sendiri, dan sebagainya. Justru karena itu, karena mementingkan diri sendiri, seringkali manusia tidak mengenal kebajikan.
Manusia merupakan makhluk social. Manusia hidup bermasyarakat, manusia saling membutuhkan, saling menolong, saling menghargai sesame anggota masyarakat. Sebaliknya pula saling mencurigai, membenci, merugikan , dan sebagainya.
Manusia sebagai makhluk tuhan, diciptakan dan dapat berkembang karena Tuhan. Untuk itu masnusia dilengkapi kemampuan jasmani rohani dan fasilitas di sekitarnya.
Untuk melihat apa itu kebajikan, dilihat dari 3 segi :
- Sebagai makhluk pribadi
Manusia dapat menentukan sendiri apa yang baik dan buruk. Baik buruk itu ditentukan suara hati. Suara hati adalah semacam bisikan dalam hati yang mendesak seseorang untuk menimbang dan menentukan mana yang baik buruk suatu perbuatan atau tingkah laku. Suara hati dapat merupakan hakin diri sendiri.
- Sebagai anggota masyarakat
Karena merupakan anggota masyarakat seseorang juga terikat dengan suara masyarakat. Setiap masyarakat adalah kumpulan pribadi sehingga setiap suara hakekatnya adalah kumpulan suara hati. Sebagaimana suara hati tiap pribadi itu pasti selalu menginginkan yang baik .
- Sebagai makhluk Tuhan
Manusia harus mendengarkan suara hati Tuhan. Suara hati Tuhan selalu membisikkan agar manusia berbuat baik dan mengelakkan perbuatan yang tidak baik. Jadi, untuk mengukur perbuatan baik buruk, harus kita dengar pula suara Tuhan atau kehendak Tuhan yang berbentuk hokum Tuhan atau agama
Jadi, kebajikan itu adalah perbuatan yang selaras dengan suara hati kita, suara hati masyarakat, dan suara hati Tuhan. Kebajikan berarti berkata sopan, santunberbahasa baik, bertingkah laku baik, ramah terhadap siapapun, berpakaian sopan agar tidak merangsang bagi yang melihatnya.